Aku memohon hari yang panas sempurna, agar aku bisa menikmati kenikmatan alam buana. Namun Dia menurunkan petir yang bising.. merenggut harapanku. Dia mentakdirkan gerimis, kemudian hujan yang lebat lagi dingin. Aku hampa kecewa. Ujarku,"Tuhan tidak adil!.. memberiku yang aku tidak mahu." Aku terus bermurung durja. Kedinginan kian suam, gerimis kian menghilang. Kornea mataku menyaksikan transformasi semesta. Aku terpana. Rupa-rupanya Dia ingin mengurniakan aku pelangi yang mempesona. Sungguh menakjubkan ciptaan-Nya. Ujian adalah manifestasi pelangi yang menjadi ayat-ayat cinta-Nya.
No comments:
Post a Comment